Gridhot.ID - Kematian Wardatun Toyyibah (28), warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur masih meninggalkan teka-teki.
Melansir dari Kompas.com, perempuan yang akrab dipanggil Datun itu ditemukan meninggal oleh suaminya sendiri, Mahfud (42) di dalam kamarnya pada Sabtu (16/3/2024) dini hari.
Sementara anaknya yang masih berusia 2,5 tahun mengalami luka sayatan di kaki.
Balita itu kemudian diamankan di rumah saudara dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Putri korban dibawa oleh saudaranya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan akibat luka sayatan pada kaki," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan.
Saat kejadian, Mahfud sedang tidur di ruang tamu dan terpisah dari istri serta anaknya yang berada di dalam kamar.
Dugaan sementara Datun menjadi korban perampokan dan pembunuhan karena uang senilai Rp 150 juta milik korban hilang.
AKP Aldhino mengatakan, dari pemeriksaan dokter forensik RSUD Ibnu Sina, ditemukan 4 tusukan benda tajam di tubuh korban.
Masing-masing 2 tusukan pada leher depan dan masing-masing satu tusukan di leher belakang dan dada.
"Dari hasil keterangan dokter, yang mematikan adalah tusukan di dada, karena tembus ke jantung akibat terkena tusukan pisau," ungkap AKP Aldhino.
Melihat luka korban, AKP Aldhino mengatakan korban tidak melakukan perlawanan saat peristiwa terjadi.
"Kalau ada perlawanan, pasti ada luka-luka pada anggota tubuh lain, tapi ini tidak ada," imbuhnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar