"Kan tak kira bunuh diri atau apa, tapi kok ternyata barang saya hilang semua," ungkapnya.
Mahfud mengaku baru sadar uang miliknya yang berada di kamar istrinya hilang.
"Kan saya belum tahu ya motifnya apa, ternyata saya lihat loker saya kok hilang semua. Uang senilai hampir Rp 150 juta dan handphone saya hilang," jelasnya.
Mahfud berasumsi saat kejadian, istrinya sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku.
"Kemungkinan juga istri saya tahu dan melawan," imbuhnya.
Dia juga mengaku tidak mengetahui apa-apa, termasuk ciri-ciri pelakunya.
Sementara fakta baru yang terungkap adalah pihak kepolisian sempat mengalami kesulitan mengidentifikasi pelaku.
Hal ini lantaran pihak keluarga telah membersikan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat dikonfirmasi, Abd Rohim, Kepala Desa Imaan membenarkan kejadian ini.
Dari keterangan warga, pintu rumah korban bagian belakang rusak akibat dicongkel pencuri.
"Informasinya, pintu bagian belakang rumah korban itu rusak akibat dicongkel," imbuhnya.
Setelah pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik untuk dilakukan autopsi.