Find Us On Social Media :

Korban Dokter Gadungan di Cikarang Buka Suara, Sempat Dibedah Tanpa Dibius

Ingwy Tito Banyu alias Sunaryanto, dokter gadungan di Cikarang.

GridHot.ID - Pria bernama Sunaryanto alias Ingwy Tito Bayu (39) belakangan jadi sorotan.

Pria pengangguran itu nekat jadi dokter gadungan hingga sempat vonis pasien hidup tinggal dua hari.

Dilansir dari Wartakotalive, selama ini ia buka praktek di Klinik Pratama Keluarga Sehat, Perumahan Taman Cikarang Indah, Bekasi.

Ingwy Tito Banyu membuka klinik sejak tahun 2019.

Lima tahun beraksi, kedok dokter gadungan Sunaryanto ini pun akhirnya terbongkar.

Seorang ibu bernama Yuli (33) menceritakan pengalaman anaknya ditangani Ingwy Tito Bayu (ITB).

Yuli mengatakan, kala itu ia menemani putranya berobat di Klinik Pratama Keluarga Sehat karena terdapat benjolan di dekat telinganya.

"Pengalaman pernah (jadi korban), anak saya (diperiksa).

Anak saya dulu sering bengkak di sininya (telinga), terus berobat di klinik pratama, katanya harus dibelek (bedah) tanpa dibius," kata Yuli saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (22/3/2024).

Yuli sempat berpikir pada saat itu kalau tindakan pembedahan yang dilakukan ITB di luar prosedur kesehatan.

Namun, ia tetap melanjutkan pengobatan anaknya karena tidak ada pilihan lain pada saat itu. Klinik ITB merupakan klinik terdekat dari rumahnya.

 Baca Juga: Mantan Kondektur Comot Ijazah dari Google, Ini Sosok Elwizan Aminudin, 8 Tahun Jadi Dokter Gadungan di PSS Sleman hingga Timnas U-19

"Enggak sesuai prosedur seharusnya kalau pembelekkan itu kan harus ada pembiusan disuntik gitu, ini mah enggak, langsung. Bocahnya kejer (menangis)," ujarnya.

Pengobatan tersebut pun menjadi pengalaman pertama dan terakhir untuk Yuli.

Setelah itu, dia enggan berobat lagi di klinik ITB.

Selain karena prosedurnya yang dirasa "aneh", Yuli juga menilai biaya pengobatan di klinik ITB lebih mahal daripada klinik lainnya.

"Enggak (berobat lagi), sekali itu doang.

Mahal juga, jadi enggak sesuai, enggak gimana ya, pokoknya lebih mahal tarifnya dari pada (klinik) yang lain," kata Yuli.

Kini, Yuli bersyukur dengan terungkapnya ITB sebagai dokter gadungan. Ia berharap tidak ada lagi kasus serupa.

"Alhamdulillah lah ya terbongkar. Semoga saja enggak ada lagi dokter palsu yang lain deh," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi melakukan penangkapan seorang dokter gadungan berinisial ITB (39) yang sudah membuka praktik selama lima tahun di wilayah Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

ITB ditangkap polisi di kliniknya di Perum Taman Cikarang Indah Blok F 20 No 6 Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

"Pelaku diamankan pada hari Jumat tanggal 15 Maret 2024, sekiranya pukul 19.30 WIB di Klinik Prataman Keluarga Sehat," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, Selasa (19/3/2024).

 Baca Juga: Liciknya Dokter Gadungan di Bekasi, Bikin Resep Modal Internet, Ngawur Vonis Usia Pasien Jika Tak Berobat di Kliniknya

Twedi menuturkan bahwa pelaku membuka klinik tersebut pada 2019.

Banyak warga Bekasi yang menjadi korban "pengobatan" abal abal ITB.

"Korbannya ada beberapa masyarakat karena (klinik ITB) sudah beroperasi dari 2019 sampai 2024," tutur Twedi.

Twedi menuturkan, polisi masih mendalami dan mencari tahu jumlah pasien yang telah diobati oleh ITB dengan menyita sejumlah dokumen dan rekam medis.

(*)