Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Tak Diberi Uang Rokok, Anak di Medan Bunuh Ibunya Secara Sadis, Pelaku: Rasa Kasihanku Sudah Habis

Kamis, 04 April 2024 | 18:13
Grid Networks Pelaku pembunuh ibu kandungnya sendiri di Medan
Instagram/@tkpmedan dan Tribun Medan/Alfiansyah

Pelaku pembunuh ibu kandungnya sendiri di Medan

Gridhot.ID - Viral kasus pembunuhan yang dilakukan seorang anak kepada ibu kandungnya sendiri di Medan.

Dikutip Gridhot dari Tribun Medan, sebelumnya sempat beredar rekaman video penangkapan seorang pria oleh para warga sekitar.

Pria tersebut ditangkap karena sudah membunuh ibu kandungnya sendiri secara sadis.

Saat itu, sejumlah warga sudah mengelilinginya dan mengintrospeksi pria tersebut.

Pengakuannya, dia nekat membunuh ibu kandungnya karena kesal sering dimarahi.

"Rasa kasihan ku sudah habis, iya karena direpetin juga," kata pria tersebut saat ditanya oleh warga.

Perekaman video juga menjelaskan, bahwa kejadian tersebut terjadi di Jalan Tuba III, Kecamatan Medan Denai, pada Rabu (3/4/2024).

"Kejadian pembunuhan oleh anakanya yang dibunuh orang tuanya. Pelaku sudah diamankan oleh warga," ucap perekam video.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, kepala Lingkungan 13, Maisal Putra, mengatakan pembunuhan berawal saat pelaku meminta uang rokok ke pada sang ibu.

"Mamanya kerja jual obat obat anti nyamuk. Pas pulang kerja, pelaku minta beli rokok. Namun, korban tidak memberikan uang. Langsung lah pelaku menghajar mamaknya," ujar Maisal kepada Kompas.com melalui telepon seluler, Rabu (3/4/2024).

Saat korban terkapar, pelaku mengambil pisau di atas kulkas dan melukai tangan serta leher sang ibu hingga korban tewas.

Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Malam Paskah, Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Kupang, Leher Korban Disayat dan Mata Dicungkil

Setelah itu ia meminjam cangkul ke tetangganya untuk membuat lubang di samping rumah.

"Langsung dia minjam cangkul (tetangga) untuk menggali kuburan mamak nya, lalu dikuburkannya lah di tanah sedalam kira-kira 30 cm," ujar Maisal.

Dua hari kemudian, korban memberitahukan kematian sang ibu kepada keluarga yang tinggal di dekat rumahnya.

"Dia bilang ke uwak nya, 'mamak uda mati, awak bunuh, awak siap mempertanggungjawabkan perbuatan'," ujar Maisal menirukan ucapan pelaku.

Pelaku baru bercerai dan pernah direhabilitasi karena narkobaWen Pratama baru sebulan tinggal bersama sang ibu.

Awalnya pelaku tinggal di Batam. Setelah bercerai, baru ia kembali pulang ke Medan membawa anaknya yang masih berusia 4 tahun.

"Dia ini tinggal di Batam, baru saja sebulan tinggal di sini kejadian. Anaknya yang umur 4 tahun juga tinggal di sini, adik-adiknya semua merantau. Katanya dia sudah cerai dengan istrinya," sebutnya.

Maisal menyebut, pelaku sebelumnya pernah dibawa ke rumah sakit jiwa dan tempat rehabilitasi karena kecanduan narkoba.

"Dia sudah depresi, sudah pemakai (narkoba), saya paham betul. Itu bolak balik saya bersama warga masukkan dia RS jiwa, BNN, saya masukkan ke rehab," ujar Maisal.

Menurut Maisal, pelaku nekat membunuh ibunya karena kesal sering dimarahi.

"Sempat saya introgasi pelaku. Pengakuannya dia depresi, sudah nggak ada lagi rasa kasihan di dalam dirinya," kata Maesal.

Baca Juga: Akhirnya Ditangkap! Tampang Pelaku Pembunuh Anggota TNI AD Praka Supriyadi Dibongkar Habib Bahar

Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan polisi dan sudah ditahan di Polsek.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribun Medan