Find Us On Social Media :

Sosok Ujang Mulyadi, Pria Cicalengka yang Aniaya Anak Tiri hingga Korban Tewas di Pelukan Ibu saat Perjalanan ke Purwakarta

Ilustrasi orang di dalam penjara

Terkait kasus itu, Yuni menyampaikan bahwa kasus tersebut kini sudah dalam penanganan oleh Polresta Bandung.

"Pelaku sudah tertangkap, perkara ditangani Polresta Bandung," ucap Yuni.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Muchammad Arwin Bachar menyebutkan bahwa dalam pemeriksaan awal jasad BMT ditemukan bekas kekerasan fisik.

"Secara kasat mata pada pemeriksaan awal di RSUD Bayu Asih Purwakarta memang ada bekas kekerasan fisik di sejumlah titik pada tubuh korban," ujar Arwin saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Jumat (5/4/2024) sore.

"Namun, untuk lebih pastinya, korban akan diautopsi terlebih dahulu," lanjutnya.

Dirinya mengatakan, BTM yang merupakan anak dari Yuni Trisnawati ini meninggal saat dalam perjalanan ke Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

"Anak BTM ini diduga menjadi korban kekerasan dari ayah tirinya di Cicalengka, Kabupaten Bandung pada Kamis (4/4/2024) kemarin," ujar Arwin.

"Pada malam harinya, ibu korban memutuskan untuk pulang ke rumah orangtuanya di Purwakarta," kata Arwin.

Tiba di Purwakarta pada Jumat (5/4/2024) pagi, Arwin mengatakan bahwa ibu koban menyadari bahwa sang anak sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.

"Ibu korban yang awalnya ingin melaporkan kejadian kekerasan suaminya itu, akhirnya meminta tolong kepada pihak polisi untuk mencari tahu kondisi anaknya itu," ucap Arwin.

Setelah dilarikan ke RSUD Bayu Asih, lanjut Arwin, BTM dinyatakan telah meninggal dunia.

"Kini kasus tersebut sudah ditangani oleh Polresta Bandung dan pelaku juga dikabarkan sudah ditangkap," katanya.

Baca Juga: Sejak Awal Bekerja, Pengasuh yang Hajar Anak Aghnia Punjabi Sudah Berbohong ke Majikannya

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Bandung Kompol Oliestha, membenarkan penangkapan Ujang Mulyadi

"Sudah ditangkap pelakunya dan kini sedang kami dalami," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat.

Oliestha mengungkapkan, awalnya Polres Purwakarta yang menangani kasus ini. Sebab laporan dibuat ibu korban di Purwakarta.

"Namun karena TKP-nya ada di sini (Cicalengka), kemudian berkordinasi dengan kami," ujarnya.

"Pelaku ditangkap masih di daerah Cicalengka, tapi bukan di rumahnya," pungkasnya.

(*)