GridHot.ID - Viral sebuah video yang memperlihatkan detik-detik jembatan gantung terputus saat sedang dilalui warga di Desa Leuwi Ipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten.
Insiden ini mengakibatkan 15 orang jatuh dan mengalami luka-luka.
Seperti dilansir dari Kompas.com, seorang korban merekam kondisi jembatan sebelum terputus dengan kamera depan ponsel sambil berjalan melintasi jembatan.
Video detik-detik jembatan putus yang terekam kamera ini viral di media sosial.
Dalam video viral berdurasi 7 detik tersebut terlihat beberapa warga yang mengenakan pakaian muslim tengah melintasi jembatan gantung beralas bambu.
Hal itu terekam oleh wanita cantik berkerudung ungu paling depan yang merekam sambil melakukan perekaman video selfie.
Terlihat di belakang si wanita cantik itu terdapat beberapa warga lain yang nampak sangat berhati-hati ketika berjalan di atas jembatan.
Sementara wanita cantik si perekam video selfie tersebut tampak riang melakukan perekaman video.
"Taraaaa !," ucap si wanita tersebut sambil melakukan video selfie memperlihatkan warga lain di belakangnya yang sedang perlahan melintasi jembatan.
Si wanita cantik perekam video tersebut tampak tertawa-tawa saat melakukan perekaman video yang kemudian viral itu.
Kemudian tawa wanita ini mendadak hilang setelah tiba-tiba terjadi hal yang tak dia duga.
Jembatan dilintasi wanita ini beserta warga lain di belakangnya tiba-tiba putus.
Terlihat di sorotan video selfie tersebut berubah menjadi tak beraturan.
Karena wanita cantik si perekam video ikut jatuh ke sungai di bawah jembatan.
Meksi begitu, korban si perempuan itu tampak terus menggenggam ponselnya yang digunakan untuk merekam video selfie itu.

:quality(100)/photo/2024/04/14/viral-video-detik-detik-jembatan-20240414092109.jpg)
Viral video detik-detik jembatan gantung yang sedang dilalui warga putus di Desa Leuwi Ipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten.
Sampai akhirnya dalam video viral itu terlihat momen korban tercebur ke aliran sungai.
Dikutip dari Tribun Tangerang, peristiwa ini terjadi di Desa Leuwi Ipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten.
Dalam kejadian tersebut, ada 15 orang terjatuh ke sungai usai jembatan gantung itu putus.
Jembatan gantung di Lebak Banten itu putus pada momen Lebaran 2024 yakni pada Rabu (10/4/2024) sekitar pukul. 10.00 WIB.
Salah satu korban yang jatuh adalah Sinta, yang juga si wanita cantik perekam video saat peristiwa terjadi.
Sinta mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat dia dan rombongan warga lain pulang dari aktivitas ziarah kubur.
"Kami sedang menyeberangi jembatan seperti biasa, ketawa-ketawa, tiba-tiba jatuh, kejadiannya sangat cepat, sempat tidak sadar kalau jatuh, tiba-tiba sudah di dalam air," kata Sinta ditemui di kediamannya di Kampung Cigedang, Banjarsari, Kamis (11/4/2024) kemarin.
Menurut Sinta, saat dia jatuh, jembatan dalam posisi miring.
Belakangan diketahui ternyata ada tali yang putus.
Sinta tidak ingat berapa jumlah warga yang menyeberang secara bersamaan
Namun jumlah korban yang jatuh, kata dia, total ada 15 orang.
"Termasuk tiga anak-anak, bahkan satu di antaranya balita," kata dia.
Kondisi jembatan di Desa Leuwi Ipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten setelah peristiwa putus yang membuat 15 warga jatuh pada Rabu 10 April 2024.
Para korban umumnya mengalami luka ringan.
Sinta sendiri kaki dan tangannya lecet karena terkena benturan batu saat jatuh ke dalam sungai.
Korban yang lain bahkan sempat pingsan setelah jatuh ke sungai tersebut.
“Untung sungainya sedang tidak surut, jadi kena batu-batu di dalam air. Kening, kaki dan tangan luka-luka, saya pingsan,” tambah korban lain, Hasan.
Hasan menyeberangi jembatan bersama anak dan istrinya, mereka juga mengalami luka ringan di sejumlah bagian tubuh.
(*)