Tak Diutangi Rp300 Ribu, Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya yang Masih 7 Tahun, Begini Skenario Biadabnya untuk Hilangkan Jejak

Kamis, 25 April 2024 | 15:13
Dokumen Polres Metro Tangerang

Tante di Tangerang bunuh keponakannya sendiri cuma gara-gara tak diberi utang.

Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, seorang bocah berusia tujuh tahun berinisial EV meninggal dunia akibat dibunuh oleh tantenya sendiri.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, LN (40) membunuh EV (7) yang merupakan keponakannya sendiri dengan cara yang keji.

Bahkan LN membunuh karena sebuah permasalahan yang sangat sepele.

"Peristiwa itu terjadi pada hari Senin, 22 april 2024 kemarin, sekira pukul 20.00 WIB, dan dilaporkan pukul 21.00 WIB," Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

EV terakhir kali terlihat pada pukul 07.00 WIB. Namun, hingga pukul 11.30 WIB korban tidak kunjung pulang ke rumah.

Lantaran curiga, ibu korban, WN, menelepon suaminya, A, terkait menghilangnya sang anak.

Orangtua korban bersama warga pun mencari keberadaannya.

"Pada pukul 20.00 WIB ditemukan sesosok anak tak jauh dari tempat tinggal korban, sekira 10 meter dari rumahnya. Korban ditemukan didalam terpal tempat penyimpanan hio (dupa sembayang) dengan posisi sudah dalam keadaan lemas," ujar dia.

EV langsung dibawa ke Rumah Sakit BUN, Kosambi. Sayangnya, nyawa korban tak terselamatkan ketika tiba di rumah sakit.

Setelah ditelusuri berdasarkan keterangan saksi-saksi dan rekaman kamera CCTV, dugaan pembunuh mengerucut pada LN.

"Anggota Reskrim mencurigai seseorang yang diduga pelaku LN yang merupakan tante dari korban. Pelaku ditangkap di rumahnya di wilayah Kosambi, Kabupaten Tangerang," jelas Zain.

Baca Juga: Bekap KM hingga Kejang-kejang, Pelaku Pembunuhan di Wonogiri Sempat Bakar Tubuh Korban Sebelum Kerangkanya Dikubur, Ini Motifnya

Polisi yang menerima laporan sekira pukul 21.00 WIB, langsung bergerak mendatangi lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan CCTV di lokasi kejadian, polisi akhirnya menemukan pelaku pembunuhan, yakni LN, yang tak lain tante dari korban.

"Pelaku ditangkap di rumahnya di wilayah Kosambi, Kabupaten Tangerang," ujar Zain.

Berdasarkan hasil autopsi RSUD Tangerang, diketahui korban meninggal setelah dihantam benda tumpul pada bagian lehernya.

Kepada polisi, LN mengaku sakit hati dengan WN.

"Untuk motif sementara didapatkan, pelaku melakukan perbuatannya karena sakit hati kepada ibu korban saat ingin meminjam uang Rp 300.000, tetapi tidak diberikan," kata Zain.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan pelaku sempat membuat skenario untuk menutupi tindakan kejinya terhadap keponakan.

Pelaku berupaya menghilangkan jejak dengan mencopot anting korban dan disimpannya di bawah ember dekat dengan kamar mandi di lokasi kejadian.

"Agar korban dikira merupakan korban pencurian emas yang dihabisi nyawanya," ucapnya.

Saat diinterogasi, LN mengakui bila membunuh korban dengan cara dibekap selama 10 menit hingga tewas.

"Setelah dilakukan interogasi, LN mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban dengan cara membekap korban menggunakan bantal selama kurang lebih 10 menit," ucapnya.

Baca Juga: Wanita Wonogiri Ditemukan Tinggal Tulang di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Korban Dibunuh usai Bilang Mau Rujuk dengan Mantan Suami

Setelah itu, pelaku menyembunyikan jasad korban di tempat dupa dengan ditutup terpal di dekat rumah korban.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, tribunnews