Menurut Oesman, jarak antara bank dengan tempat kerja korban berdekatan. Namun setelah itu, korban tidak kembali lagi ke kantor.
"Dari situ teman kerjanya menanyakan ke saudara korban, kok tidak pulang-pulang padahal kantor ke bank itu dekat," ucapnya.
Saat ini, kata dia, penyelidikan masih dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Jabar, Polrestabes Bandung dan Polres Metro Bekasi.
Adapun penemuan RM berawal dari saksi yang tengah membersihkan sampah di lokasi kejadian.
Tak jauh dari lokasi, saksi melihat tas yang tergeletak di pinggir jalan.
"Kemudian saksi memegang tas tersebut merasa berat, dan curiga dan akhirnya melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Cikarang Barat," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
"Saat itu juga jajaran polres melakukan cek TKP, kemudian membuka isi tas dan ditemukan mayat seorang wanita," tambah dia.
Keluarga duga korban dibunuh orang terdekat
Anjar Gumilar, sepupu RM menduga korban dibunuh oleh orang terdekat.
"Kami curiga, karena almarhum ini sedang proses cerai dan almarhum keukeuh enggak mau rujuk," ujar Anjar.
Menurutnya, korban tidak memiliki masalah dengan siapa pun, kecuali proses perceraian dengan suaminya yang masih bergulir di Pengadilan Agama.
Keduanya pun, kata dia, kerap terlibat cekcok lantaran suami korban kerap datang ke rumahnya di Rancasari, Kota Bandung tanpa memberi kabar terlebih dahulu.
"Kalau pertikaian enggak pernah, tapi lebih ke cekcok adu argumen. Yang satu mau cerai, yang satunya enggak mau. Terus suaminya ini suka tiba-tiba ada di rumah. Itu sering terjadi konfliknya di situ," katanya.
(*)