Keluarga Curigai Sosok yang Jadi Pembunuh RM Sang Mayat dalam Koper di Cikarang: Suka Tiba-tiba Ada di Rumah!

Selasa, 30 April 2024 | 18:13
Tribun Jabar/Nazmi Abdurahman dan Istimewa

Mayat dalam koper di Cikarang kini masih dalam penyelidikan mendalam pihak kepolisian.

Gridhot.ID - Kasus penemuan mayat dalam koper di Cikarang kini masih diliputi banyak misteri.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, mayat dalam koper di Cikarang tersebut merupakan RM (50) yang adalah seorang wanita paruh baya.

Mayat dalam koper di Cikarang tersebut ditemukan di Jalan Inspeksi Kalimalang, Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekas, Kamis (25/4/2024).

Kondisi mayat dalam koper di Cikarang tersebut ditemukan dalam kondisi utuh.

Namun ada beberapa luka seperti di bagian kepala sebelah kiri dan bibir.

Korban sendiri ditemukan masih berpakaian dan menggunakan hijab dan baju berwarna merah.

Di dalam koper juga ditemukan segepok uang tunai serta cincin.

Kapolsek Rancasari, Kompol Oesman Imam mengatakan, korban hilang usai menyetor sejumlah uang perusahaannya ke bank tak jauh darikantornya.

Dikatakan Oesman, pada Rabu 24 April 2024, korban beraktifitas seperti biasa, mengantarkan anak sekolah kemudian pergi bekerja di kantornya.

"Jam 09.00 WIB, korban dari kantornya pergi ke bank untuk menyetor uang dari sales," katanya.

Menurut Oesman, jarak antara bank dengan tempat kerja korban berdekatan. Namun setelah itu, korban tidak kembali lagi ke kantor.

Baca Juga: Tak Diutangi Rp300 Ribu, Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya yang Masih 7 Tahun, Begini Skenario Biadabnya untuk Hilangkan Jejak

"Dari situ teman kerjanya menanyakan ke saudara korban, kok tidak pulang-pulang padahal kantor ke bank itu dekat," ucapnya.

Saat ini, kata dia, penyelidikan masih dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Jabar, Polrestabes Bandung dan Polres Metro Bekasi.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, keluarga menduga RM menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh orang dekat.

Dugaan itu disampaikan Anjar Gumilar, sepupu korban saat ditemui seusai pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rancacili, Kota Bandung, Jumat (26/4/2024).

"Kita curiga, karena almarhumah ini sedang proses cerai dan almarhumah keukeuh enggak mau rujuk," ujar Anjar.

Sepengatuan Anjar, korban tidak memiliki masalah dengan siapapun, kecuali proses perceraian dengan suaminya yang masih bergulir di Pengadilan Agama.

Keduanya kerap terlibat cekcok lantaran suami korban kerap datang ke rumahnya di Rancasari, Kota Bandung tanpa memberi kabar terlebih dahulu.

“Kalau pertikaian enggak pernah, tapi lebih ke cekcok adu argumen."

"Yang satu mau cerai, yang satunya enggak mau."

"Terus suaminya ini suka tiba-tiba ada di rumah. Itu sering terjadi konfliknya di situ,” katanya.

Pihaknya pun berharap, aparat kepolisian dapat segera menemukan siapa pelaku yang telah tega membunuh RM.

Baca Juga: Yoris Bongkar Yosep Tak Tunjukkan Raut Kesedihan di Tahlilan Tuti dan Amel, Sebut Pelaku Pembunuhan Subang Akting Sedih Hanya di Depan Wartawan

“Keluarga menaruh harapan besar kepada pihak kepolisian supaya bisa mengusut proses penyelidikan ini secara tuntas,” ucapnya.

Saat ini, jenazah korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU Rancacili.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribun Jabar