Pihak keluarga langsung melarikan korban ke rumah sakit RSUD Malingping.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Siti Aisyah, monyet liar menggigit anaknya saat ia mengambil wudu untuk melakukan salat.
"Saat ditinggalkan ngambil wudu, Alwiansyah dititipkan ke bapaknya, posisi Alwiansyah di samping rumah bagian belakang, tiba-tiba anak saya nangis ternyata digigit monyet, langsung dikejar itu monyetnya," terangnya.
Sebelumnya pada 5 Desember 2023 lalu di Desa Parungsari Kecamatan Wanasalam, dua warga dan seorang bayi laki-laki bernama Daffin Arzan Alparo berusia satu bulan juga mengalami serangan monyet liar.
Usus bayi berusia satu bulan itu juga sampai keluar akibat gigitan monyet liar.
Melansir Kompas.com, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyampaikan, gigitan hewan bisa menimbulkan masalah kesehatan pada manusia, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Di dunia ini terdapat banyak spesies hewan yang berpotensi menyerang dengan menggigit manusia.
Namun, dalam laporannya, WHO secara khusus menyoroti empat hewan yang mereka sebut paling berpotensi, yakni ular, anjing, kucing, dan monyet.
Ular disebut telah menggigit lima juta orang setiap tahunnya. Di antara itu, terdapat 2,4 juta orang yang keracunan akibat gigitan ular.
Gigitan anjing juga tak kalah berbahaya. Penelitian menunjukkan bahwa gigitan anjing bisa menyebabkan puluhan juta cedera setiap tahunnya.
Sementara itu, gigitan kucing menjadi kasus kedua yang sering terjadi setelah anjing. WHO menyebutkan, di Amerika Serikat ada sekitar 400.000 kejadian gigitan kucing setiap tahun.
Lalu, bagaimana dengan gigitan monyet?