"Motor itu mental tapi setelah itu saya gak tahu lagi karena posisi saya sudah terjepit. Begitu kejadian tidak ada yang menolong. polisi datang baru bisa ditarik," kata Sadira.
Masih Bisa Tersenyum
Melansir TribunTrends, Sadira mengaku menjadi korban kecelakaan yang diselamatkan paling terakhir.
Padahal posisi Sadira berada di depan.
"Saya diselamatkan paling akhir karena posisi kaki saya kegencet setir," kata Sadira sambil tersenyum.
Ia bercerita ketika semua penumpang dievakuasi dari dalam bus.
Penumpang yang selamat dan tewas melangkahi kepalanya.
"Penumpang itu melangkahi kepala saya semua, yang masih sehat atau yang gimana gitu lewatnya semua dari saya karena posisinya dari atas, saya di bawah.
Pintu kaca yang terbuka hanya di depan saya," kata sopir bus maut kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok.
Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi mengatakan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Fokus kami adalah olah TKP. Untuk hasil pemeriksaan sementara, selain dari olah TKP dan keterangan dari saksi, diduga rem pada bus tidak berfungsi dengan baik," katanya.
Dari hasil olah TKP, kata Edwin, tidak ditemukan jejak pengereman.
"Berdasarkan dari keterangan penumpang bahwa bus diduga alami rem blong," kata AKBP Edwin Affandi.
(*)