Gridhot.ID - Kasus kecelakaan bus pembawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, Jawa Barat kini masih dalam penyidikan polisi.
Diketahui bus pembawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana tersebut kecelakaan hingga terguling akibat rem blong di turunan.
11 Orang termasuk siswa dan guru tewas dalam kejadian kecelakaan bus pembawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana tersebut.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, akhirnya pihak Yayasan Kesejahteraan Sosial yang menaungi SMK Lingga Kencana Depok buka suara soal kecelakaan bus maut di Ciater, Subang, Jawa Barat.
Pihak pengurus yayasan membeberkan kronologi kecelakaan maut menimpa para siswanya itu hingga merenggut 11 korban.
Pengurus Yayasan Kesejahteraan Sosial, Dian Nurfadila mengatakan, ada sekira 157 peserta baik itu guru dan siswa yang ikut kegiatan perpisahan di Bandung, Jawa Barat.
Ia mengungkap, 28 merupakan guru dan 122 adalah siswa, sisanya sopir dan kernet bus.
Para peserta berangkat ke Bandung sejak Jumat (10/5/2024) pagi menggunakan tiga bus.
"Ada tiga siswa yang masih di Subang dan korban luka sudah dibawa ke RS Brimob," ujarnya, Minggu (12/5/2024).
Menurut Dian, pihak yayasan mendampingi keluarga korban dari lokasi kecelakaan sampai prosesi pemakaman.
Ia mengungkapkan, acara tersebut sudah disepakati antara wali murid dengan pihak sekolah.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar