Find Us On Social Media :

6 Kampus Negeri di Indonesia yang Tak Naikkan UKT 2024, Salah Satunya Undip

Universitas Diponegoro (Undip) menjadi salah satu PTN di Indonesia yang berkomitmen tidak menaikkan UKT di tahun 2024.

Penentuan UKT di Unesa didasarkan pada tingkat kondisi ekonomi mahasiswa yang diketahui dari data yang diisi oleh mahasiswa sendiri pada saat pendaftaran.

"Mahasiswa yang tidak mampu bisa kuliah dengan UKT paling rendah dan bisa juga di jalur prestasi yang disiapkan Unesa. Bagi yang mengalami kondisi tertentu dan terkendala biaya di tengah jalan, pun kami menyiapkan skema keringanan hingga pembebasan UKT," jelas dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) itu.

UKT di Unesa terbagi ke dalam beberapa kategori. UKT 1 sebesar Rp 500.000 dan UKT 2 sebesar Rp 1.000.000 untuk semua prodi. Sedangkan UKT 3 hanya di angka Rp 2.400.000 untuk semua prodi non-kedokteran. Sementara prodi kedokteran mulai Rp 3.000.000. Selanjutnya, UKT 4 rata-rata Rp 3.160.000, UKT 5 mulai Rp 3.840.000, UKT 6 mulai Rp 4.560.000, kemudian UKT 7 mulai Rp 5.280.000.

Selanjutnya, UKT 8 mulai Rp 6.000.000, UKT 9 mulai Rp 7.557.000 dan UKT 10 mulai Rp 9.000.000.

"Setiap kategori UKT masing-masing prodi ada yang sama besarnya dan ada yang berbeda, tergantung jenis prodinya," terangnya.

4. Universitas Hasanuddin (Unhas)

Rektor Unhas Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, M.Sc juga menegaskan jika Unhas tidak menaikkan UKT di tahun 2024 ini.

Menurutnya kenaikan UKT pada beberapa kampus terjadi karena adanya penambahan kelompok UKT. Saat ini ada Kelompok UKT 9, di mana di tahun 2023 hanya ada UKT kelompok 1 hingga kelompok 8.

"Kenapa ada UKT 9 tahun ini? Karena tahun 2023 itu UKT Kelompok 1 bayarnya Rp 0 alias gratis. Dan ini menurut aturan Kementerian Diktiristek tidak diperkenankan sehingga tahun 2024 ini kami hapus, sehingga bergeser ke atas dan muncul UKT 9. Jadi pada dasarnya tidak ada kenaikan. Hanya pergeseran kelompok itu tadi," jelasnya.

Lebih jauh Rektor Unhas menyampaikan jika hingga kini Unhas tetap berkomitmen agar tidak ada mahasiswa Unhas yang putus studi hanya karena kurang mampu ekonominya.

Baca Juga: Kuliah Gratis Lulus CPNS, Ini Syarat Masuk Sekolah Kedinasan Milik BMKG

"Penetapan UKT mahasiswa ini sudah ada formulasinya yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi keluarga. Sebaliknya, bagi keluarga yang mampu, berkontribusilah untuk pengembangan pendidikan kita. Semoga itu berberkah bagi pendidikan anaknya di Unhas," ujarnya.