Find Us On Social Media :

Saka Tatal Diduga Disiksa Oknum Polisi Saat Berusia 15 Tahun, Tegaskan Tak Bunuh Vina Cirebon, Kini Bingung Cari Kerjaan

Saka Tatal (kiri), saat ditemui di rumahnya di wilayah Kota Cirebon.

Gridhot.ID - Sosok Saka Tatal membuat geger dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon yang kembali menjadi sorotan warga Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, Saka Tatal merupakan salah satu tersangka yang divonis ikut membunuh Vina Cirebon dan pacarnya Eky pada tahun 2016 lalu.

Saka Tatal langsung bebas dari penjara pada tahun 2020 lalu namun dirinya kesulitan mendapatkan pekerjaan karena nama baiknya sudah tercoreng akibat terseret kasus ini.

Menurutnya, ia menjadi korban penangkapan tanpa alasan jelas.

"Saya sudah jelasin, saya waktu itu cuma nganterin motor (ke paman), eh ikut ketangkep juga, tanpa penyebab apapun, tanpa penjelasan apapun, langsung dibawa," jelas dia, dengan nada getir.

Di kantor Polres, Saka mengaku mengalami penyiksaan yang memaksanya untuk mengakui perbuatan yang tidak ia lakukan.

"Nyampe kantor Polres, saya langsung dipukulin, suruh mengakui yang gak saya lakuin."

"Saya dipukulin, dijejekin, segala macam sampe saya disetrum."

"Yang mukulnya pokoknya anggota polisi, cuma gak tahu namanya, karena gak kuat dari siksaan, saya akhirnya mengaku juga, terpaksa, gak kuat lagi," katanya.

Setelah bebas, Saka mengetahui adanya tiga DPO (Daftar Pencarian Orang) dalam kasus ini.

"Setelah bebas tahun 2020 lalu, saya baru tahu kalau ada 3 DPO kasus Vina, saya pun gak kenal siapa 3 DPO itu," ujarnya.

Baca Juga: Saka Tatal Sebut Dirinya Disiksa Oknum Polisi dan Dipaksa Mengaku Membunuh Vina Cirebon: Saya Nggak Kenal 3 DPO Itu!