Find Us On Social Media :

Penyelam yang Meninggal Dunia Saat Evakuasi Lion Air Baru Seminggu Kembali dari Palu

Syachrul Anto (dekat mobil, menggunakan jam tangan), penyelam yang membantu evakuasi pesawat Lion Air JT 610 meninggal dunia.

Laporan Wartawan GridHot.ID, Chandra Wulan

GridHot.ID - Syachrul Anto, salah satu penyelam anggota Badan SAR Nasional (Basarnas) meninggal dunia saat membantu proses evakuasi Lion Air JT610 pada 2 November 2018 malam.

Kabar duka ini disampaikan salah satu rekan penyelam Syachrul Anto, yakni Yosep Safrudin melalui laman Facebook.

Yosep Safrudin menyebutkan bahwa Syachrul Anto merupakan penyelam yang sangat berpengalaman.

Tak hanya itu, Yosep juga menyebut Syachrul pahlawan kemanusiaan.

Baca Juga : Sebelum Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, Trianingsih Putri Van Ende Sempat Mengeluh Ingin Berhenti Jadi Pramugari

Sebab, rekannya itu baru satu minggu kembali dari Palu.

"Divers yang sangat berpengalaman. Tanpa lelah dan rela meninggalkan perusahaan sampai bulanan untuk ikut partisipasi dalam misi kemanusiaan. Baru 1 minggu kembali dari Palu," kenang Yosep.

Syachrul Anto sempat meminjam alat selam Yosep dan minta diantar ke posko evakuasi JT 610.

"Minta dijemput di Halim 2 hari yang lalu, pinjam alat selamku, minta diantar ke posko evakuasi JT610 di Priok," lanjutnya.

Baca Juga : Beredar Rekaman Black Box Berisi Percakapan Pilot dan Kopilot, Kominfo Sebut Bukan dari Lion Air JT 610

Yosep juga mengatakan bahwa Syachrul telah beberapa kali terlibat dalam evakuasi korban pesawat dari Lion Air hingga Air Asia bahkan juga kapal Pelni.

Ia pun menyampaikan selamat jalan kepada rekannya itu.

"Kawan senior yang sudah seperti saudara,yang sangat humble dan baik hati.

Sempat terlibat bisnis bareng kecil-kecilan.

Baca Juga : Adelia Pasha Kenang Masa-Masa Bekerja Sebagai Pramugari Lion Air

Seringkali antar jemput kalo silaturahmi ke Makassar.

Rindu gelak tawa dan kebaikan2nya.

Selamat Jalan.

'Ayah anto, Om anto, ayah haji'

(Begitu teman2 divers memanggilnya....)

Baca Juga : Pengakuan Mantan Pramugari Lion Air yang Pernah Alami Dua Kali Kecelakaan Pesawat

Syachrul Anto

Semoga Om menghadap sang Khalik dengan Khusnul khotimah.....

Semua kita berasal dari Allah dan kita semua akan kembali ke hadapan Nya.

Selamat Jalan.

Pahlawan kemanusiaan."

Baca Juga : Prediksi Penyebab Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh Menurut Pakar Penerbangan Australia

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Leader Indonesia Rescue Diver Team Bayu Wardoyo, dilansir dari Kompas.com.

"Iya benar (meninggal), dibawa sekitar pukul 21.30 WIB ke Dermaga JICT 1 pakai kapal Pertamina Victory. Karena fasilitas (Pertamina) Victory kan lengkap. Kemarin daripada makan, waktu kita pakai Victory ke JICT," ujar Leader Indonesia Rescue Diver Team Bayu Wardoyo, di Dermaga JICT, Jakarta Utara.

Dari dermaga korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja.

Syahrul dinyatakan meninggal dunia setelah sempat tak sadarkan diri.

Baca Juga : Memasuki Hari Keempat, Ada Dua Hal yang Menjadi Kendala Pencarian Pesawat Lion Air JT 610

"Posisinya yang saya tahu lagi menyelam, tapi pastinya saya belum bisa kasih tau karena kita kan perlu investigasi," jelasnya.

Bayu menambahkan, Syahrul merupakan penyelam sipil yang berada dibawah Basarnas. "Kita bukan orang yang mengajukan diri, kita dibawah koordinasi ke Basarnas, jadi yang mengurus semuanya ini Basarnas mulai dari dibawa ke RS koja sampai ke kampung halamannya, dimakamkan juga pakai cara Basarnas," pungkasnya.

Saat ini jenazah korban telah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Surabaya.

(*)