Find Us On Social Media :

Tabur Bunga di Pusara Putranya yang Jadi Korban Pesawat Lion Air JT 610, Rahayu: Akhirnya Kamu Pulang Nak

Proses pemakaman jenazah Imam Riyanto, korban pesawat Lion Air JT 610

Kala menabur bunga di pusara Imam, Rahayu berdoa agar anaknya mendapat tempat yang baik di sisi Allah SWT dan sempat berpamitan saat meninggalkan makam di TPU Gandul, Cinere, Depok.

"Akhirnya kamu pulang nak, pamit ya nak," kata Rahayu di TPU seperti dikutip GridHot.ID dari Tribun Jakarta.

Doa dan tangis keluarga dan sahabat mengiringi kepergian Imam yang merupakan pegawai Badan Pengawas Keuangan (BPK) di pemakamannya yang rampung sekira pukul 22.30 WIB.

Baca Juga : Temukan Jasad Korban Pesawat Lion Air JT 610, Penyelam Tim SAR: Saya Hanya Bisa Menangis dalam Air

Imam Rismanto, adik kandung almarhum menuturkan pihak keluarga besar merasa tenang lantaran jasad Imam termasuk satu dari 17 jasad yang berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Dia mendoakan agar keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP yang masih menunggu lekas mendapat terindentifikasi sehingga dapat dimakamkan.

"Pasca pemakaman kami merasa tenang. Kakak kami sudah teridentifikasi, mudah mudahan yang lain teridentifikasi dan dibawa ke keluarganya. Pihak keluarga berdoa semoga proses indentifikasi cepat berlangsung," harap Imam.

Baca Juga : Remuk dan Penyok di Berbagai Sudutnya, Berikut Penampakan Turbin Pesawat Lion Air JT 610

Jasad Imam tiba sekira pukul 21.00 WIB di rumah duka, Komplek BPK V R/14 Kelurahan Gandul, Cinere lalu dibawa ke Masjid An - Nur untuk disalatkan.

Imam tercatat sebagai pegawai BPK Pangkalpinang.