Mungkin hal tersebut yang menghalangi sinar bulan sehingga kerbau tidak dapat melihat dengan baik.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Lingkungan Botswana menyatakan bahwa kasus tenggelam massal di Sungai Chobe jarang terjadi.
Apalagi, dalam jumlah banyak seperti peristiwa saat ini.
Baca Juga : Dirasa Tidak Adil, Kasus Baiq Nuril Jadi Sorotan Media Asing
Kematian massal terbesar yang pernah terjadi sebelumnya hanya melibatkan 50 ekor kerbau.
Mayat-mayat kerbau yang terdampar di pinggir sungai, kini dikumpulkan oleh warga setempat. Mereka membawanya pulang untuk kemudian dimasak dan disantap sebagai makan malam.
Pihak berwenang telah memberikan izin warga untuk melakukan hal tersebut. (*)
Artikel Ini Telah Tayang di National Geographic Indonesia dengan Judul 400 Kerbau Tenggelam Massal Setelah Menghindari Kejaran Singa
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Komentar