Dia memberikan pernyataan lisan dan tertulis rinci yang menggambarkan bagaimana dia dengan paksa memasuki rumahnya dan melakukan serangan fisik.
"Saya tidak tahu siapa yang menuduh saya tentang hal ini, saya tidak tahu mengapa semuanya terjadi," kata Precopia kepada KVUE.
"Saya selalu takut apa yang bisa terjadi keesokan harinya. . . Saya tidur dan berharap tidak akan bangun, hanya untuk menjauh darinya." tambahnya.
Baca Juga : Sahabat Hampir Diperkosa Dosen. Karina Salim: Mereka Trauma dan Kebingungan
Baca Juga : Laudya Cynthia Bella Ungkap Dirinya Berat Untuk Tinggal di Malaysia
Baca Juga : Bekerja di Google, Kat Ramnani Mengenal Christian Bautista Karena 'Googling' akhirnya Menikah
Setelah menghabiskan waktu satu hari dipenjara, Precopia dibebaskan, oleh orangtuanya yang menebusnya dengan mahar 150.000 dolar AS (sekitar Rp 2.1 miliar).
Mereka percaya pada ketidakbersalahan putra mereka, dan menyewa pengacara untuk melawan tuduhan itu.
Tak hanya itu, ibunya juga menemukan bukti penting yang membuktikan putranya tidak bersalah.
Tepat pada hari dan waktu serangan yang dituduhkan, Precopia mengambil selfie bersama keluarganya di Renaissance Austin Hostel di Austin, Texas.
Pukul 07:02, Precopia mengambil gambar di hotel, seperti yang dibuktikan oleh catatan ponsel.