Ketika itu, India masih di bawah kekuasaan kolonial Inggris.
Portman ditugaskan untuk mengelola dan menenangkan kelompok kepulauan Andaman termasuk Sentinel Utara.
Namun, kedatangan Portman pada tahun 1880-1900 membuat kesengsaraan, karena banyak hal memilukan dilakukan olehnya.
Melansir Unilad, Portman terobsesi secara eroris dengan orang-orang Andaman, di mana ia memanjakan hasratnya untuk fotografi dengan menculik anggota dari berbagai suku di Andaman.
Kemudian, mereka menempatkannya dalam komposisi homoerotic, tiruan Yunani, namun tidak jelas apakah suku yang dimaksud Jawara, atau Sentinelese.
Komandan Portman juga mengukur dan mengkatalogkan setiap inci dari tubuh tahanannya, termasuk fokusnya pada alat kelamin.
Baca Juga : Mengenaskan! Wanita Ini Ingin Operasi Plastik namun Meninggal Sebelum Operasi, Ternyata Ini yang Terjadi!
Mengutip dari sebuah artikel tahun 2000 dalam American Sholar, juga menggambarkan bagaimana Portman pergi ke pulau Sentinel Utara dengan kontingen bersenjata.
Ia menculik pasangan tua dan empat anak, dan membawanya ke Port Blair. Akan tetapi, orang tua yang dibawa itu jatuh sakit dan meninggal.
Sementara itu, penculikan yang dilakukan Portman kemungkinan telah turun dari mulut ke mulut dalam bahasa mereka.