GridHOT.id - Kematian missionaris Amerika, John Allen Chau pasca menginjakkan kakinya di pulau 'terlarang' Sentinel telah memicu kegemparan.
Pria ini terbunuh dengan panah oleh penduduk suku Sentinel setelah dirinya berhasil menginjakkan kakinya di pulau tersebut.
Baca Juga : Ketemu Supermodel Dunia, Maia Estianty Makan Nasi Bungkus Bareng Bella Hadid
Menurut laporan India, tujuh nelayan yang menghantarkannya menyaksikan penduduk pulau menghujamkan panah terarah ke Chau, saat ia memasuki pulau.
Kematian Chau ini kembali membuka tabir, sejarah dan spekulasi terhadap sikap penduduk Sentinel terhadap orang luar.
Berdasarkan catatan sejarah, seorang Komandan Inggris pernah memiliki hubungan dengan penduduk kepulauan Andaman.
Baca Juga : Ini Langkah Angel Lelga Pasca Dituding Berzina Oleh Vicky Prasetyo
Namun, tidak diketahui secara pasti, apakah penduduk suku tersebut adalah orang-orang suku Sentinel atau tidak.
Komandan tersebut adalah Maurice Vidal Portman, seorang komandan yang berhubungan dengan pulau tersebut pada tahun 1880-an.
Ketika itu, India masih di bawah kekuasaan kolonial Inggris.
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Rich |
Komentar