Pada hari Sabtu (24/11/2018), polisi menempatkan perahu mereka sekitar 400m di lepas pantai.
Lalu dengan menggunakan teropong, mereka melihat para anggota suku berada di pantai bersenjatakan busur dan panah.
“Mereka menatap kami dan kami melihat mereka, “ kata Dependra Pathak, kepala polisi daerah.
Untuk menghindari konfrontasi, mereka pun mundur.
"Kami telah memetakan wilayah itu dengan bantuan para nelayan ini.”
“Hanya saja, kami belum menemukan mayat itu.”
“Tetapi kami secara kasar mengetahui daerah di mana ia diyakini dikuburkan," kata Pathak.
Seperti yang kita tahu, polisi bukannya takut untuk masuk. Namun orang luar memang dilarang untuk mendekati pulau Sentinel Utara.
Suku pulau Sentinel Utara memang terkenal terisolasi dari dunia luar. Tujuan untuk melindungi orang-orang yang tinggal di sana.
Selain itu, ada dugaan warga suku asli yang melakukan kontak dengan dunia luar dapat membahayakan nyawa mereka.