Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Demi Hindari Bentrokan dengan Suku Sentinel, Pemerintah Putuskan Tak Mengambil Jenazah Turis Amerika di Pulau Sentinel

Septiyanti Dwi Cahyani - Jumat, 30 November 2018 | 06:10
Demi Hindari Bentrokan dengan Suku Sentinel, Pemerintah Putuskan Tak Mengambil Jenazah Turis Amerika di Pulau Sentinel
Instagram/John Allen Chau

Demi Hindari Bentrokan dengan Suku Sentinel, Pemerintah Putuskan Tak Mengambil Jenazah Turis Amerika di Pulau Sentinel

Selain itu, Pemerintah India juga sudah lama menerapkan kebijakan agar tidak mengganggu penduduk pulau tersebut.

Baca Juga : Disebut Pulau Paling Berbahaya di Dunia, Inilah 5 Fakta Pulau Sentinel yang Letaknya Tak Jauh dari Indonesia

Sementara itu, dilansir dari Tribunnews, antropolog itu juga mengatakan bahwa keputusan pemerintah India terkait hal ini sudah disampaikan kepada kedutaan besar AS di New Delhi.

Dan pihak kedutaan besar Amerika pun memahami situasi ini.

"Mereka memahami situasinya dan tidak menekan kami", ujar sumber tersebut.

Turis Amerika yang merupakan misionaris Amerika itu diyakini tewas antara Jumat (16/11/2018) siang hari hingga pagi hari sesudahnya.

Baca Juga : Pria Inikah yang Pertama Kali Menginjakan Kakinya di Pulau Terlarang Sentinel?

Saat itulah, nelayan yang dibayar Chau untuk mengantarnya ke pulau itu melihat jenazah Chau diseret di pasir dan dikubur.

Menurut catatan harian Chau yang diberikan kepada nelayan sebelum memasuki pulau Sentinel, dia ingin menyebarkan agama Kristen kepada penduduk di pulau itu.

Kini, investigasi dilanjutkan dan difokuskan pada tujuh orang yang diduga turut membantu John Chau berangkat ke Pulau Sentinel.

Sebagai tambahan informasi, Pulau Sentinel adalah salah satu pulau yang tidak terjamah orang luar dan teknologi modern.

Baca Juga : Polisi dan Nelayan Kesulitan Masuk Pulau Sentinel, Mayat John Allen Chau Terancam Tak Bisa Dipulangkan

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x