Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Setelah Tragedi Pembantaian 31 Pekerja Jembatan di Nduga, Kini KKB Diduga Kembali Serang Pos TNI di Distrik Mbua, Papua

Septiyanti Dwi Cahyani - Rabu, 05 Desember 2018 | 07:52
Lokasi pembantaian 31 pekerja oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua
Kompas.com/ Dokumen Kementerian PUPR

Lokasi pembantaian 31 pekerja oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.ID - Tragedi pembantaian yang menewaskan 31 pekerja jembatan di Nduga, Papua hingga kini masih menjadi sorotan.

Diduga, dalang dari peristiwa berdarah di Nduga, Papua ini merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Berdasarkan penyelidikan aparat keamanan, pembantaian tersebut terjadi karena salah satu pekerja terpergok memotret upacara peringatan HUT Organisasi Papua Merdeka yang digelar oleh KKB.

Baca Juga : Deretan Fakta Egianus Kogoya, Pemimpin KKB yang Diduga Membunuh 31 Pekerja Pembangunan Jembatan di Nduga, Papua

Anggota KKB merasa tidak terima dan segera mengejar pekerja yang mengambil foto acara tersebut hingga ke lokasi basecamp pekerja.

Dengan senjata lengkap, anggota KKB pun memberondong para pekerja.

Dan kini, pos TNI yang berada di distrik Mbua, Papua telah hancur diserang oleh sekelompok orang.

Baca Juga : Kisah Pengemudi Sepeda Motor yang Selamat dari Serangan KKB di Papua karena Pura-pura Mati

Melansir dari Kompas.com (4/12/2018), diduga pelaku penyerangan ini juga merupakan anggota KKB.

Distrik Mbua terletak tak jauh dari Distrik Yigi, Nduga di mana sebelumnya 31 pekerja pembangunan jembatan dibantai oleh sekelompok bersenjata.

"Kelompok KKB saat melakukan penyerangan terhadap Pos TNI (yang berada di Distrik Mbua) dengan dukungan masyarakat kurang lebih sebanyak 250 orang" ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Selasa (4/12/2018) kemarin.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal
(KOMPAS.com/Jhon Roy Purba)

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal

Baca Juga : 6 Fakta Tragedi Pembantaian 31 Pekerja Pembangunan Jembatan di Papua: dari Pengambilan Foto KKB Saat HUT OPM hingga Instruksi Presiden Jokowi

Hal ini diketahui setelah personel TNI POLRI sebanyak 153 orang dikerahkan ke Distrik Yigi dan Mbua.

Setibanya di sana, Pos TNI yang ada sudah hancur diserang.

Ada satu anggota TNI yang meninggal dari kejadian ini.

Baca Juga : Update Pembunuhan 31 Pekerja BUMN PT Istaka Karya oleh KKB Papua: 1 Anggota TNI Tewas Akibat Serangan di Nduga

Di distrik Mbua pula, tim gabungan TNI/ Polri bertemu empat pekerja yang berjalan kaki dan berhasil melarikan diri.

Dan berikut adalah identitas keempat orang yang berhasil selamat tersebut:

Martinus Sampe, karyawan PT Istaka Karya dengan kondisi luka tembak di kiri;

Baca Juga : EKSKLUSIF: Tak Hanya Bunuh 31 Pekerja BUMN PT Istaka Karya, Kelompok Pemberontak Papua Juga Sandera Sejumlah Orang

Jefrianton, karyawan PT Istaka Karya dengan kondisi luka tembak di pelipis kiri;

Irawan, karyawan Telkomsel dan;

John yang merupakan petugas puskesmas.

Baca Juga : Michael Rockfeller, Putra Miliarder AS Hilang di Belantara Hutan Papua, yang Ditemukan Hanya Potongan Kakinya

Keempat pekerja itu diketahui merupakan bagian dari 31 orang pekerja yang tengah mengerjakan proyek jembatan di Distrik Yigi, Papua. (*)

Source :Kompas.comGridHot.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x