Namun, setiap orang itu tidak berada di satu lokasi yang sama.
"Sebelumnya dia kerja di Jakarta. Terus beberapa hari sebelum ke Papua baru bilang mau kerja di sana. Cuma bila kerjanya pasang kabel sinyal telepon. Enggak kasih tahu nama perusahaannya," ucapnya.
Sempat kaget karena mendengar adik bungsunya nyaris jadi korban penembakan KKB, Maspupah pun kini merasa lega karena adiknya selamat.
Ia berharap, adiknya bisa segera kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarga.
Baca Juga : Kisah Pengemudi Sepeda Motor yang Selamat dari Serangan KKB di Papua karena Pura-pura Mati
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sejumlah pekerja pembangunan jembatan di Nduga, Papua tewas karena dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB.
Tragedi yang menewaskan sejumlah karyawan PT Istaka Karya itu rupanya dipicu karena salah satu pekerja yang mengambil foto saat KKB menggelar acara HUT OPM.
Hingga kini, kasus ini masih menjadi sorotan publik dan sedang dalam penanganan aparat penegak.
Sejumlah personel gabungan TNI dan Polri pun diterjunkan untuk menangani kasus ini. (*)
Source | : | Tribun Jabar,GridHot.ID |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Komentar