Keduanya mengaku kaget karena sejak Kamis (6/12/2018), banyak orang yang datang ke rumahnya.
Maspupah juga mengaku bahwa ia baru mengetahui kalau adiknya hampir menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh KKB.
"Saya juga baru tahu kemarin kalau adik saya hampir jadi korban penembakan.
Banyak tentara sama polisi ke rumah" ucapnya menjelaskan kepada Tribun.
Diketahui, Irawan memang jarang memberikan kabarnya kepada keluarga.
Hanya sesekali Irawan menelepon kepada saudaranya.
Menurut keterangan Maspupah, Irawan sudah bekerja di Papua selama delapan bulan.
Maspupah juga mengatakan bahwa di kampungnya memang ada banyak orang yang bekerja di Papua.
Source | : | Tribun Jabar,GridHot.ID |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Komentar