Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

KKB Papua Ngaku Wilayahnya Dihujani Bom Udara, TNI: Pengecut Bagaikan Anjing Kejepit Minta Perhatian Seolah Teraniaya

Dewi Lusmawati - Senin, 10 Desember 2018 | 19:49
TNI dan Polri siap buru Egianus Kogeya beserta komplotannya.
John Roy Purba/istimewa

TNI dan Polri siap buru Egianus Kogeya beserta komplotannya.

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID -Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) dikabarkan membunuh sejumlah pekerja BUMN PT Istaka Karya yang membangun jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua pada Minggu (2/12/2018).

Tim gabungan TNI dan Polri pun diterjunkan ke Papua untuk mengevakuasi korban dan memburu kelompok bersenjata (KKB) yang menyerang pekerja BUMN PT Istaka Karya yang mengerjakan proyek jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua.

Pihak KKB Papua lewat akun facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) menuding aparat TNI telah melakukan serangan udara dengan menhujani bom di wilayah mereka.

Baca Juga : Himbau Warga Agar Tak Terprovokasi KKB, Danrem 172/PWY: Kami Bukan Benci, Tapi Hati dan Mata Mereka yang Tertutup Dosa Hingga Lakukan Hal Keji

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhamad Aidi menjelaskan dari data yang diperoleh, ketika kejadian pembunuhan yang dilakukan kelompok KKB tersebut, terdapat 28 pegawai BUMN PT Istaka Karya berada di kamp.

Para pelaku pembunuhan terhadap 19 pekerja proyek jembatan di Nduga, Papua, bersembunyi di hutan-hutan, dan masih terus dikejar dan dilacak, kata juru bicara Kodam Cendrawasih, Kolonel Muhammad Aidi.

Sebelumnya, dalam postingan akun Facebook, TPNPB menyatakan siap perang dengan militer Indonesia namun senjatanya harus sama dengan mereka, pakai senapan.

Tanpa gunakan bom dan helikopter.

Baca Juga : Berjalan Kaki Di Hutan Belantara Selama 3 Hari Hingga Harus Makan Daun, Berikut Kisah Simon dan Joni Korban Selamat Serangan KKB Papua

"Berapa pun militer Indonesia kirim kesini, kami siap lawan hanya senjata lawan senjata kamai punya medan perang disini," ungkap Egianus Kogeya dalam unggahan tanggal 7 Desember 2018.

Source :Kompas.comFacebook

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x