GridHot.ID - Great Blue Hole, merupakan lubang raksasa yang berada 70 kilometer dari pesisir Belize, Amerika Tengah, dan memiliki panjang 318 meter serta kedalaman 125 meter.
Lubang ini merupakan lubang bawah laut kedua setelah Dragon Hole di China yang memiliki kedalaman sekitar kurang lebih 300 meter.
Letaknya yang berada di tengah terumbu karang terbesar kedua di dunia membuat Great Blue Hole menjadi situs warisan dunia UNESCO.
Baca Juga : Mengenal Sosok Johan Majabubun, Satu-satunya Penyelam Wanita dalam Evakuasi Korban Lion Air JT 610
Situs ini menjadi populer sejak Jacques Cousteau ahli biologi kelautan menjelajah dan membuat dokumenternya pada tahun 1971.
Jacques mengklaim bahwa Great Blue Hole merupakan salah satu dari lima situs menyelam terbaik di dunia.
Grat Blue Hole sudah dikunjungi oleh jutaan orang.
Baca Juga : Temukan Jasad Korban Pesawat Lion Air JT 610, Penyelam Tim SAR: Saya Hanya Bisa Menangis dalam Air
Kendati demikian, belum ada pengunjung yang berhasi mencapai bagian dasar lubang raksasa itu.
Rata-rata penyelam hanya bisa turun hingga kedalaman 40 meter saja.
Belum lama ini, pendiri perusahaan Virgin Group, Richard Branson dan cucu Jacques Cousteau-Fabien Cousteau dan para ahli untuk menyalam di Great Blue Hole.