Ketika tubuh mengerut, ia mengeluarkan cairan yang sangat kaya nitrogen sehingga dapat mematikan rumput di sekitarnya dan meninggalkan area hitam.
Setelah itu, belatung dan bakteri akan memakan semua daging dalam beberapa minggu.
Dari titik ini mayat akan terus mengering hingga menyisakan tulang pada bulan ke enam.
Terobosan yang dilakukan di perkebunan mayat dapat membantu pihak berwenang menemukan mayat yang hilang.
Lebih jauh, ini juga membantu peneliti untuk memahami necrobiome atau jenis rantai makanan ang berperan ketika tubuh manusia terurai. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Mengintip Perkebunan Mayat: Saat Ribuan Mayat Dibiarkan Membusuk, Diikat di Pohon Hingga Direndam"