Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

KKB Papua: Tuan Presiden Republik Indonesia, Perang Tidak Akan Berhenti

Dewi Lusmawati - Selasa, 11 Desember 2018 | 19:17
Proses evakuasi jenazah di bandara Timika.
John Roy Purba/Istimewa

Proses evakuasi jenazah di bandara Timika.

Kombatan TPNPB anak buah Egianus Kogeya
Facebook/TPNPB

Kombatan TPNPB anak buah Egianus Kogeya

"Surat terbuka,

Yang terhormat, tuan Presiden Republik Indonesia, kami pimpinan Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisai Papua Merdeka, menyampaikan dengan hati nurani kami yang tulus, kepada anda, bahwa, pembangunan Infrastruktur di Papua Barat adalah bukan yang diinginkan rakyat bangsa Papua.

Baca Juga : Saat Kelompok Kriminal Bersenjata Bermunculan di Papua, Warga Marga Kogoya Justru Mengikrarkan Diri Masuk NKRI

Rakyat Papua inginkan hak politik penentuan nasibnya sendiri.

Ingin pisah dari Indonesia, untuk merdeka penuh dan berdaulat dari penjajahan dari Indonesia," ujar Sebby Sambom mengawali pembacaan surat terbuka.

Sebby Sambom lalu menyebutkan dasar hukum argumen tuntutan, tawaran, dan penolakan TPNPB.

Juru bicara TPNPB itu lalu menyampaikan penolakan dan sikap organisasinya pada pemerintah Indonesia.

Baca Juga : KKB Papua Ngaku Wilayahnya Dihujani Bom Udara, TNI: Pengecut Bagaikan Anjing Kejepit Minta Perhatian Seolah Teraniaya

"Penolakan TPNPB,

1. TPNPB menolak permintaan Indonesia untuk menyerah kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

2. TPNPB menolak upaya Indonesia untuk berdamai dengan dialog Jakarta-Papua

Halaman Selanjutnya

Sikap TPNPB

Source :Kompas.comYouTube

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x