Baca Juga : Kepala Suku di Papua : Dulu Kami Takut Kalau Ada TNI atau Polri, tapi Sekarang Terbantu Secara Ekonomi
Melihat percekcokan mulut tersebut, sejumlah rekan dari juru parkir ini langsung menghampiri dan mengeroyok Kapten Komarudin.
Beberapa saat, ada seorang anggota TNI AD yang diketahui bernama Pratu Rivonanda melihat kejadian ini.
Pratu langsung berhenti dan mencoba melerai aksi pengeroyokan ini.
Baca Juga : Kisah 6 Personel TNI Dikepung Kelompok Separatis Selama Seminggu Sampai Kuburkan Jasad Rekan di Dalam Markas
Pratu Rivonanda melihat Kapten Komarudin dikeroyok oleh tujuh hingga sembilan orang warga.
Bukannya berhasil meredakan amarah, Pratu malah turut menjadi korban atas aksi anarkis itu.
"Anggota TNI itu enggak mukul, tapi justru tukang parkir yang agresif sehingga ada keributan," ujarnya di Mapolres Metro Jakarta Timur.
Pratu beberapa kali harus merelakan tubuhnya menerima bogem mentah dari para tukang parkir yang sedang gelap mata itu.
Akhirnya Pratu berhasil menyelamatkan Kapten Komarudin dan anaknya dengan sepeda motor.
Peristiwa pengeroyokan juru parkir terhadap dua anggota TNI ini terjadi pada Senin (10/12/2018) sore sekitar pukul 15.30 WIB di halaman parkir ruko Arundina.