Baca Juga : TNI-Polri Hanya Gunakan Granat, KKSB Egianus Kogeya Sudah Ngacir Melarikan Diri
"Diambil HP-nya, enggak boleh direkam. Kita enggak ada yang berani deket sih, diusirin pada. Saya enggak berani dekat, saya di sini (pinggir kali). Yang dekat diusir," ujarnya.

Sisa-sisa pengrusakan di Polsek Ciracas
Tak hanya itu, warga sekitar juga mendengar suara tembakan dari dalam Polsek Ciracas.
S menduga suara tembakan tersebut berasal dari gudang senjata yang terbakar.
Baca Juga : Begini Trik Culas dan Pengecut KKSB Egianus Kogeya Ketika Berhadapan dengan TNI-Polri
"Tahunya ada suara kayak tembakan, dar-dor, dar-dor. Itu kayaknya dari gudang senjata. Nembak sih enggak ada, kayaknya peluru kebakar," ujar S.
Bunyi tembakan tersebut terdengar sekitar pukul 23.30 WIB.
Menjelang dini hari hingga pukul 03.00 WIB, situasi masih ramai namun warga sekitar gak ada yang berani melibatkan diri.
Baca Juga : Kepala Suku di Papua : Dulu Kami Takut Kalau Ada TNI atau Polri, tapi Sekarang Terbantu Secara Ekonomi
"Setengah dua belas kali. Masih ramai di sini sampai pukul 03.00. Tapi warga enggak ada yang berani. Urusannya dia sama polsek saja, warga enggak ada. Kita sih asal diuber pada larian," kata S.
Selain suara tembakan, warga sekitar juga mendengar teriakan massa yang sedang mencari pelaku yang merupakan pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI di Arundina, Cibubur.