Selain dipaksa mengaku jadi anggota TNI, ketiganya juga dipaksa menenteng senjata laras panjang milik KKB sembari mengaku berasal dari anggota TNI.
Namun, Jimmy tidak mengetahui apa maksud dan tujuan para KKB melakukan hal tersebut.
Jimmy mengaku bahwa diirnya hanya bisa berdoa agar Tuhan memberi perlindungan.
4. Dieksekusi mati
Tak lama setelah dipaksa mengaku sebagai TNI, para karyawan dijadikan satu dan ditembak dengan jarak kurang lebih dua meter dengan menggunakan enam pucuk senjata laras panjang dan tiga pistol.
“Senjata itu digunakan untuk menembak kami. Ada tari-tarian yang mereka lakukan. Lalu mereka menembak sambil mengelilingi dan menari. Saat itu, tembakan mereka jadi tidak terarah dan ada di antara kami yang tidak kena tembak, termasuk saya. Namun, kami semua pura-pura mati,” tuturnya.
“Jadi, di dekat lokasi eksekusi, mereka menggali tanah dan menancapkan kayu. Di kayu itu ada sebuah surat yang mereka letakkan di sebuah tas noken. Kemudian mereka pergi meninggalkan kami begitu saja dengan naik ke bukit. Mereka berpikir kami semua sudah mati,” tuturnya. (*)