Adat Jawa digunakan dalam prosesi siraman dan midodareni sebelum acara pernikahan berlangsung.
Sedangkan adat Palembang digunakan pada saat akad nikah yang dilangusngkan pada Kamis (24/11/2011) di Istana Cipanas.
Untuk resepsi pernikahannya, Ibas dan Aliya menggunakan adat Yogyakarta yang dilaksanakan di JCC.
Baca Juga : Deretan Fakta Kasus Baiq Nuril Maknun: dari Tagar #SaveIbuNuril Hingga Minta Keadilan Pada Presiden
3. Yenny Wahid dan Dhorir Farisi (Gus Dur)
Pernikahan putri Gus Dur ini dilaksanakan pada Kamis (15/10/2009) di Masjid Al Munawaroh yang berada di depan kediaman Gus Dur.
Sama seperti Ibas dan Kahiyang, putri mantan orang nomor satu di Indonesia ini juga menggunakan adat Jawa untuk prosesi pernikahannya.
Namun, ada satu hal yang cukup menarik dari pernikahan Yenny Wahid dengan Dhorir Farisi ini.
Dalam pernikahannya saat itu, Faris menyerahkan maskawin berupa sapi sebanyak 40 ekor dan perhiasan untuk Yenny.
Sapi yang digunakan untuk maskawin dalam pernikahan Yenny-Faris itu tak lain merupakan sapi Probolinggo.
Pemilihan sapi sebagai maskawin adalah karena filosofinya untuk memperbanyak keturunan di kemudian hari.