Baca Juga : 3 Anggota KKB Tewas Ditembak TNI-Polri dalam Operasi Pengejaran Kelompok Separatis Papua
Pimpinan KKB yang berbicara terbata-bata itu, lalu melanjutkan pernyataannya.
"Dan saya bukan minta uang, bukan minta bangunan, bukan minta penembakan Kabupaten, bukan minta untuk bikin jalan, bukan minta segala macamnya.
Saya minta pengakuan dilepas oleh NKRI.
Saya bukan minta uang, bukan minta bangunan segala macamnya, tapi saya minta dilepas oleh NKRI, dipisah dari NKRI, Papua, mau dan harus merdeka," lanjut Egianus Kogeya dalam pernyatannya.
Selain Egianus Kogeya, rupanya ada pimpinan lain di KKB yang mengizinkan pembantaian terhadap sejumlah pekerja BUMN PT Istaka Karya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (13/12) meski demikian TNI-Polri sudah mengantongi identitas para pentolan KKB termasuk panglima tingginya.
Baca Juga : KKB Papua: Tuan Presiden Republik Indonesia, Perang Tidak Akan Berhenti
"Selain yang sudah di-publish di media, salah satu pelaku yang mengomandoi langsung di lapangan adalah EK. Di atasnya kita sudah berhasil mengidentifikasi panglima tertingginya juga," tutur Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/12).