Sebab, ilmuwan jadi kehilangan akses terhadap data.
Koleksi pribadi tak bisa diakses para peneliti.
Sebagai contoh, Carr sedang meneliti Tyrannosaurus rex.
Menurut Carr, ada 31 spesimen fosil T-rex yang dijadikan koleksi pribadi.
Ia sendiri telah meneliti 45 fosil yang dapat diakses publik.
Jika tak ada fosil yang dikoleksi secara pribadi, maka ia dapat meneliti setidaknya 76 fosil.
Pelelangan dan penjualan fosil sebenarnya tak jarang terjadi.
Pada Juni 2018 saja, sebuah spesimen terjual senilai dua juta dolar AS di Paris.
(*)