"Hal paling penting adalah anak-anak tahu dan mengagumi partai, pemimpin, serta bangsa ini. Selanjutnya kami menyisipkan nilai-nilai kesetiaan," imbuhnya.
Ketika anak-anak mulai masuk sekolah, "studi revolusioner" adalah bagian penting dari kurikulum.
Mereka memulainya dengan mempelajari masa kecil Pemimpin Kim, dua jam setiap minggu.
Dua tahun kemudian, dilanjutkan dengan pembahasan Kim Jong Suk, istri Kim Il Sung dan ibu dari Kim Jong Il.
Baca Juga : Ungkap Sifat Asli Jokowi Saat Marah, Gibran: Marahnya Orang Sabar Itu Lebih Menakutkan
Pada tahun terakhir sekolah, sekitar seperlima minggu waktu belajar, dikhususkan untuk mata pelajaran tersebut.
Namun, sebelum itu, doktrin telah dimulai sejak TK.
Dari sekitar 750 anak-anak TK, 39 di antaranya diminta ambil bagian dalam Mass Games tahun ini.
Itu merupakan sebuah pertunjukan propaganda di mana mereka menari dan bernyanyi tentang kebaikan Korea Utara.
Baca Juga : BPOM Tarik Sejumlah Obat Herbal Berbahaya, Berikut Daftarnya!
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Komentar