Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Chaupadi, Tradisi Mengasingkan Wanita yang Sedang Menstruasi di Nepal

None - Rabu, 19 Desember 2018 | 20:05
Uma (14), salah satu remaja yang diasingkan dan harus tidur di gubuk karena sednag menstruasi.
Poulomi Basu

Uma (14), salah satu remaja yang diasingkan dan harus tidur di gubuk karena sednag menstruasi.

Selama pengasingan, banyak perempuan yang meninggal.

Penyebabnya: suhu yang amat panas, sesak napas akibat terlalu banyak menghirup asap api unggun, hingga digigit ular kobra.

Baca Juga : Video Detik-detik Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Terdengar Suara Gemuruh dan Ledakan hingga Tiang Listrik Ambruk

Mereka juga sering menjadi korban pemerkosaan.

Rasa sakit di balik keindahan

Basu memulai proyek fotonya ini sejak 2013.

Baca Juga : Potret 'Crazy Rich' Dunia, Beli Rumah Hingga Rp 336 Miliar Tiap Tahun

Ia mengunjungi Nepal selama dua minggu per tahunnya.

Aksesnya cukup sulit. Basu bahkan harus berjalan enam hingga delapan jam di atas pegunungan untuk mencapai desa di mana Chaupadi dilaksanakan.

"Saya berpikir berapa banyak rasa sakit di balik keindahan pemandangan yang seharusnya menggambarkan kebebasan ini," kata Basu.

Tanka Thapa (25) tinggal di dalam sebuah lubang selama pengasingan.

Tanka Thapa (25) tinggal di dalam sebuah lubang selama pengasingan.

Beberapa bahkan tinggal di 'gubuk' seadanya seperti ini.

Beberapa bahkan tinggal di 'gubuk' seadanya seperti ini.

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x