Penemuan puluhan kerangka yang diduga korban tsunami Aceh pada 2004 silam menguak kenangan salah satu warga, Mariani.
Mariani langsung bergegas menuju meunasah, tempat 45 jenazah disemayamkan sementara.
“Mereka bilang itu warga yang meninggal ketika musibah gempa dan tsunami tahun 2004 lalu,” kata Mariani.
Mariani berharap mendapatkan kepastian akan nasib puterinya, Nurmalawati.
Putri Mariani tersebut hilang saat egmpa dan tsunami menerjang keluarganya.
“Saya yakin ia ada disini, karena rumahnya tak jauh dari meunasah ini, saya ikhlas jika ia kemudian akan dikuburkan bersama mayat yang lainnya,” ungkap Mariani sambil terisak, Rabu (19/12/2018).
Baca Juga : Miris! Demi Bawa Pulang Jenazah Bayinya dari Rumah Sakit, Sepasang Suami Istri ini Jaminkan BPKB
5. Proyek dihentikan untuk sementara
Pasca penemuan puluhan kerangka, perangkat desa meminta proyek dihentikan untuk sementara.
Petugas dan warga akan memastikan terlebih dahulu lokasi tersebut tidak ada jenazah korban gempa dan tsunami.
Gampong Kajhu adalah salah satu lokasi yang terparah terdampak bencana gempa dan tsunami yang melanda Aceh tahun 2004 lalu.