Perjalanan naik turun di jalan setapak itu sudah rutin biasa Adul lakukan sejak dirinya duduk di bangku sekolah.
Sebelumnya, saat awal masuk kelas 1 hingga kelas 2, Adul harus digendong ibunya untuk pergi ke sekolah.
Setelah masuk kelas 3, Adul mulai terbiasa berjalan sendiri.
Namun, perjalanan sekolah itu memang tidak dilakukan dengan terus berjalan kaki.
Setelah mencapai jalan desa, Adul bisa menumpang ojek sekitar 1 kilometer dengan ongkos Rp7.000 sekali jalan.
Baca Juga : Sering Merinding Saat Dengar Lagu Tertentu? Ternyata Itu Tanda Bahwa Otakmu Spesial!
"Kalau ada uangnya kami pakai ojek. Tapi kalau enggak ada uang ya terpaksa berjalan kaki sampai sekolah begitu juga pulangnya," ungkap Pipin, ibunda Adul seperti dilansir dari Kompas.com.
Namun, perjalanan sekolah itu memang tidak dilakukan dengan terus berjalan kaki.
Setelah mencapai jalan desa, Adul bisa menumpang ojek sekitar 1 kilometer dengan ongkos Rp7.000 sekali jalan.
"Kalau ada uangnya kami pakai ojek. Tapi kalau enggak ada uang ya terpaksa berjalan kaki sampai sekolah begitu juga pulangnya," ungkap Pipin, ibunda Adul seperti dilansir dari Kompas.com.
Keep Inspiring. (*)