Pembersihan bangkai tersebut bukan perkara mudah.
Selain bibir sungai yang cukup tinggi, kondisi ikan yang sudah mulai membusuk sehingga meninggalkan aroma tak sedap juga menjadi tantangan.
Meski demikian pembersihan harus tetap dilakukan agar keberadaan bangkai tersebut tidak mencemari lingkungan sekitarnya.
Baca Juga : Menang Mutlak Atas Hilda Fitria, Kriss Hatta: Gua Berharap Cukup Disini Aja Soal Perkara Pernikahan
"Harus kita angkat sampai sungai bersih," ujar Sunyata, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Sabtu.
Dalam pembersihan itu sendiri, sedikitnya ada 20 petugas yang turun langsung ke sungai.
Mereka berasal dari Dinas PUPR.
Bangkai ikan sapu-sapu ini sudah membusuk dan menebarkan bau yang mengakibatkan polusi udara.
Petugas membersihkan ikan dari pinggiran Sungai Kresek untuk dikubur langsung di tanah sekitar sungai.
Jumlah ikan sapu-sapu yang mati mencapai ribuan dan sudah menebarkan bau busuk.
Dikutip dari Surya, saat dilakukan pembersihan, petugas hanya menemukan ikan sapu-sapu yang mati.