Sedangkan ikan lainnya yang hidup di habitat Sungai Kresek seperti lele, wader, belut, nila tidak ada yang ditemukan mati.
Baca Juga : Kisah Anggota Kopassus yang Dianggap Gagal Jalankan Tugas, Disuruh Tidur di Kandang Sapi
Selain itu, areal ditemukannya ikan yang mati hanya di sekitar timur SPBU dan makam Ngadisimo. Di aliran Sungai Kresek lainnya belum ditemukan laporan ikan yang mati.
Puji, salah satu warga Ngadisimo menyebutkan ikan sapu-sapu yang mati itu sudah terjadi sejak Senin-Selasa (17-18/12/2018).
Saat itu ikan mulai mengambang di permukaan sungai.
Karena tidak ada hujan deras, aliran Sungai Kresek juga sangat dangkal sehingga ikan hanya terkumpul di sekitar timur SPBU.
Baca Juga : Tega! Garneta Haruni Dicampakkan Greg Nwokolo saat Hamil 7 Bulan, Kimmy Jayanti Malah Katakan Ini...
"Sejak tiga hari kondisinya sudah mulai berbau menyengat," ungkapnya.
Puji bersyukur petugas telah melakukan pembersihan bangkai ikan yang mati, sehingga bau busuk tidak semakin menyebar.
Fenomena ribuan ikan sapu-sapu yang mati ini baru pertama kali terjadi di Sungai Kresek.
"Kami juga heran mengapa hanya ikan sapu-sapu saja yang mati, ikan lainnya tidak ditemujan ada yang mati," ungkapnya.