Keadaan kacau balau, kendaraan melaju serampangan.
Bahkan orang yang merekam video sempat menyebutkan terjadi kecelakaan di jalan.
Baik sepeda motor maupun mobil melaju kencang dan menyalip satu sama lain terburu-buru.
Kesimpangsiuran berita juga menjadi penyebab kepanikan warga makin parah.
"Cari berita yang bener ini (harusnya)..." ucap perekam video.
Waw orang2 ud pada panik di anyer.. pic.twitter.com/QuTgqmZ3LT
— Gilang S Kharisma (@gillsevensense) December 22, 2018
Sebelumnya BMKG menyebut bahwa yang terjadi di Anyer merupakan gelombang pasang.
Karena sedang bulan purnama, secara otomatis gelombang pasang lebih tinggi dari biasanya.
Namun, Minggu (23/12/2018), BMKG memberikan update terbaru mengenai fenomena yang terjadi di Anyer.
Gelombang pasang di Anyer dan sekitarnya memang bukan tsunami karena aktivitas gempa tektonik, tulis BMKG.
Meski begitu, setelah mendapat data dari Badan Geologi, fenomena alam tersebut diduga tsunami akibat aktivitas Gunung Anak Krakatau.
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |
Komentar