Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Panik Hingga Turun ke Jalan Akibat Kabar Tsunami, Warga Anyer: Cari Berita yang Bener

Chandra Wulan - Minggu, 23 Desember 2018 | 07:47
Tsunami menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang, pada Sabtu (pada 22/12/2018) sekitar pukul 21.27 WIB
Tribun Jabar/Istimewa

Tsunami menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang, pada Sabtu (pada 22/12/2018) sekitar pukul 21.27 WIB

Meski begitu, setelah mendapat data dari Badan Geologi, fenomena alam tersebut diduga tsunami akibat aktivitas Gunung Anak Krakatau.

BMKG akan melakukan verifikasi lanjutan mengenai fenomena ini.

Keterangan BMKG terkait dugaan tsunami di Anyer dan sekitarnya
Twitter/infoBMKG

Keterangan BMKG terkait dugaan tsunami di Anyer dan sekitarnya

Baca Juga : Gelombang Gempa Misterius Merambat Sejauh 17 Ribu Kilometer, Hampir Tak Ada Manusia yang Merasakannya

Sementara itu dilansir dari Kompas.com, Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan fenomena tersebut bukan tsunami.

"Gelombang naik cukup besar juga bersamaan dengan kencang. Fenomena ini disebabkan oleh adanya gelombang pasang. Apalagi saat ini sedang bulan purnama sehingga menyebabkan permukaan air laut naik," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Pernyataan BNPB didasarkan pada laporan BMKG bahwa tidak ada gempa besar yang dapat membangkitkan tsunami, baik gempa di sekitar Selat Sunda maupun di Samudera Hindia.

"Jadi fenomena yang ada saat ini bukan tsunami. Tidak ada tsunami di wilayah Indonesia saat ini," kata Sutopo.

Baca Juga : Jalan Terbelah Hingga Bangunan Hancur, Berikut Penampakan Kota Alaska Setelah Diguncang Gempa 7.0 Magnitudo

Fenomena gelombang pasang ini juga tidak ada hubungannya dengan erupsi Gunung Anak Krakatau.

"Sejak tadi pagi memang terjadi erupsi, namun erupsi kecil yang tidak menimbulkan pengaruh kenaikan gelombang air laut," kata Sutopo.

Hasil pengamatan BMKG menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.

Source :Kompas.com Twitter

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x