Baca Juga : BNPB: Potensi Tsunami Selat Sunda Tidak Terdeteksi karena Ketiadaan Peralatan Sistem Peringatan Dini
Saat air surut dan kondisi dirasa sudah aman, Sulis dan suaminya kembali ke rumah.
Namun, di saat itulah ia mendapati bagian depan rumahnya sudah roboh.
Begitu juga dengan warung soto miliknya yang sudah rata dengan tanah.
Baca Juga : Volcanogenic Tsunami, Bencana yang Disebabkan Oleh Letusan Gunung Api di Tengah Laut
Sementara itu, beberapa rumah tetangganya juga sudah rata dengan tanah.
Sebelumnya, Willy Siska, warga Cipinang Lontar RT 009/01 Pulogadung, Jakarta Timur, juga menuturkan kisahnya saat berusaha menyelamatkan diri dari gelombang tsunami yang menerjang wilayah Selat Sunda.
Willy yang saat itu sedang mengikuti acara gathering PLN di Pantai Tanjung Lesung mengaku jika tsunami terjadi secara tiba-tiba.
Di tengah-tengah Seventeen, pengisi acara malam itu menyanyikan lagu kedua, gelombang tsunami menerjang dan memporak-porandakan panggung serta orang-orang di sekitarnya.
Willy pun terseret gelombang air laut sejauh dua kilometer dari tepi pantai.