GridHot.ID - Tak ada yang menyangka gelombang tsunami menghantam kawasan pesisir Lampung malam itu.
Gelombang tinggi tiba-tiba muncul menyapu semua yang ada di depannya. Suara kepanikan pun terdengar di sana sini.
Nasoha (45), warga Way Muli Timur, Rajabasa, Lampung Selatan mengaku mendengar suara gemuruh ombak besar, namun tak menyangka jika itu tsunami.
Kejadian sekitar pukul 21.00 WIB, dia bersama anaknya berada di rumah. Saat ombak pertama datang, ia sempat keluar rumah dan mencari sumber suara.
"Pas keluar ternyata air sudah naik ke rumah setinggi lutut. Saya cepat masuk lagi, narik anak untuk keluar.
Namun ombak kedua setinggi empat meter datang dan langsung menghantam rumahnya.
Baca Juga : Jadi Korban Tsunami Banten, Aa Jimmy dan Istri Dikubur dalam Liang Lahat Bersebelahan
"Saya nggak sempat ngapa-ngapain lagi. Sama anak cuma bisa pelukan saja. Terus dalam sekejap saya sudah tergulung ombak," tutur Nasoha.
Nasoha yang mengalami luka robek di lengan kanan dan telinga kanan, serta memar di pelipis mata kiri, mengaku pasrah saat tergulung ombak.
"Tapi syukur, saya masih bisa selamat. Tapi rumah saya rata, tidak berbentuk lagi," ucap Nasoha.