Gridhot.ID - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menduga ada lubang kawah yang membesar di Gunung Anak Krakatau.
Lebih dari itu PVMBG juga menduga ada lubang kawah baru pasca ditetapkannya status Gunung Anak Krakatau menjadi Siaga level III.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (27/12) Sekretaris Badan Geologi A Ratdomopurbo menerangkan gunung setinggi 338 meter dpl ini sudah memasuki fase erupsi sejak Kui 2018.
Bahkan aktivitas Anak Krakatau seperti lontaran lava pijar dan aliran lava juga terjadi.
Aliran lava Naka Krakatau mengarah ke tenggara.
Lantas pada tanggal 22 Desember sudah teramati adanya letusan tipe Surtseyan di mana aliran lava atau magma yang keluar bertumbukkan dengan air laut.
"Hal ini berarti bahwa debit volume magma yang dikeluarkan meningkat dan lubang kawah membesar, kemungkinan terdapat lubang kawah baru yang dekat dengan ketinggian air," kata Ratdomopurbo.
Ketika tanggal 22 Desember pukul 20.55 WIB gempa sempat terjadi.
Baca Juga : Coba Dekati Gunung Anak Krakatau, Tim BMKG Dihadang Abu Vulkanik Seperti Pecahan Gelas
Namun gempa tercatat dalam skala kecil di Stasiun Seismik Sertung dan juga Stasiun Seismik Gunung Gede, Puncak Cianjur.
"Gempa ini diperkirakan di kompleks Krakatau," ujar Ratdomopurbo.