Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Membandingkan Kedahsyatan Letusan Gunung Krakatau dan Tambora yang Sama-sama Guncang Dunia di Abad ke-19

Dewi Lusmawati - Kamis, 27 Desember 2018 | 14:52
Membandingkan kekuatan letusan gunung Krakatau dan Tambora yang sama-sama guncang dunia pada abad ke 19
Twitter @Sutopo_PN/KOMPAS (AGUS SUSANTO)

Membandingkan kekuatan letusan gunung Krakatau dan Tambora yang sama-sama guncang dunia pada abad ke 19

Menghasilkan serangkaian aliran piroklastika dan tsunami.

Empat ledakan susulan terjadi lagi pada 27 Agustus pukul 05.30 pagi, mencapai puncaknya pada pukul 10.02.

Baca Juga : Ini Sebabnya Mengapa Anak Krakatau dan Gunung Berapi Lainnya Ketika Meletus Disertai Gemuruh Petir

Dentuman yang menyertai ledakan terdengar hingga ke Singapura dan Australia.

Selama itu, batu apung dan abu halus dihembuskan hingga ketinggian 70-80 kilometer, menutupi daerah seluas 827.000 kilometer persegi.

Sebanyak 31.000 hingga 36.000 warga yang tewas merupakan korban tsunami ketika sebagian besar pulau yang didiami Krakatau tenggelam ke Selat Sunda.

Gunung Anak Krakatau. Detik-detik Letusan Gunung Anak Krakatau Tertangkap Kamera pada Sabtu (22/12/2
Twitter/Sutopo_PN

Gunung Anak Krakatau. Detik-detik Letusan Gunung Anak Krakatau Tertangkap Kamera pada Sabtu (22/12/2

Sedangkan 4.500 orang lainnya tewas terpanggang karena aliran piroklastika.

Baca Juga : Sempat Dikira Erupsi Gunung Anak Krakatau, Sumber Suara Dentuman yang Terdengar di Langit Bandung Hingga Sumatera Masih Misterius

Letusan ini tidak berhenti dalam hitungan hari. Karena hingga periode September-Oktober di tahun yang sama, terjadi letusan lumpur dalam skala kecil.

44 tahun setelah ledakan ini, Krakatau mulai membangun diri kembali dengan beberapa letusan antara 29 Desember 1927 dan 5 Februari 1928.

2. Erupsi Gunung Tambora 1815

Source : national geographic indonesia Geo Magz

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x