“Jika ingin menambah fakta bahwa Tambora juga menyebarkan wabah kolera….maka jumlah kematian menjadi puluhan juta.”
Kolera sudah ada sebelumnya, namun suhu semakin dingin yang disebabkan oleh erupsi Tambora membuat bakteri baru berkembang di Teluk Benggala.
Hanya sedikit orang yang memiliki kekebalan terhadap kolera hingga akhirnya menyebar ke seluruh dunia.
Apakah ada letusan gunung berapi yang korbannya lebih banyak dari Tambora? Hingga saat ini, sejarawan setuju bahwa Tambora menyebabkan kematian paling cepat.
Sebagai contoh, erupsi Krakatau yang juga terjadi di Indonesia pada 1883 lebih terkenal dibanding Tambora karena berbarengan dengan munculnya ‘media baru’.
Peristiwa itu tersebar melalui telegram dan fotografi.
Baca Juga : Abu Vulkanik Hitam Pekat Dimuntahkan Gunung Anak Krakatau 4 Jam Sebelum Tsunami Banten Menerjang
Namun, Wood mengatakan, letusannya lebih lemah dibanding Tambora.
Source | : | national geographic indonesia,Geo Magz |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar