“Begitu dahsyatnya ledakan sehingga gendang telinga lebih dari setengah kru saya hancur. Pikiran terakhir saya bersama istri tercinta. Saya yakin bahwa Hari Penghakiman telah tiba"
Dalam skala Volcanic Explosivity Index (VEI), letusan Gunung Krakatau berada dalam skala 6.
Baca Juga : 5 Tsunami Terdahsyat yang Pernah Terjadi di Dunia, 2 di Antaranya Menggulung Indonesia
Sedemikian dahsyatnya letusan Gunung Anak Krakatau, namun masih ada dua gunung api di Indonesia yang letusannya jauh lebih dahsyat dari erupsi Gunung Krakatau 1883.
Yakni Gunung Tambora pada 1815 dan Toba sekitar 73 ribu tahun yang lalu.
Erupsi Gunung Tambora tercatat memiliki skala VEI 7.
Laporan ilmiah itu berisi analisa bagaimana dampak letusan dahsyat Gunung Tambora hingga menyebabkan dunia 'lumpuh'.
Bersamaan dengan itu, diperoleh pula bukti-bukti keterkaitan antara letusan Gunung Tambora dengan kekalahan Napoleon Bonaparte pada perang di Waterloo saat melawan tentara sekutu.
Dikutip dari MAIL ONLINE, muntahan abu vulkanik yang mengandung listrik Gunung Tambora melesat ke atmosfir bumi hingga menyebabkan memburuknya cuaca global.
Baca Juga : Gempa dan Gelombang Tsunami Disebut Akan Terjang Indonesia di Malam Tahun Baru 2019, Berikut Kata BMKG
Bahkan letusan ini telah mengubah sejarah Eropa, terutama setelah peperangan di Waterloo.