Baca Juga : Peneliti Sebut Potensi Tsunami di Selat Sunda hingga Setinggi 57 Meter
Menurut Agung, saat itu keluarga para pengisi acara juga sedang berada di belakang panggung.
Hal itulah yang menjadikan mereka sebagai orang pertama yang terkena hantaman tsunami.
Termasuk istri dan kedua anak Aa Jimmy yang ditemukan meninggal dunia setelah menghilang beberapa hari usai peristiwa.
"Kita ngga sempat lari, karena itu langsung menghantam dan menggulung kita. Di belakang panggung itu kita sediakan backstage untuk Seventeen dan Jigo. Istri Aa Jimmy dan anaknya itu sedang makan di belakang panggung saat kejadian," ujarnya.
Agung juga mengaku masih dalam kondisi sadar ketika tsunami itu menyeret tubuhnya.
"Alhamdulillah aku ngga pingsan, aku sadar, sadarnya itu sadar dosa, istighfar sadar banyak salah. Tapi aku harus tetap rileks, istilahnya jangan panik, kalau ngga napas aku habis," katanya.
Agung benar-benar merasakan tubuhnya seketika tenggelam ke bawah lalu naik lagi ke permukaan air karena gulungan ombak yang cukup dahsyat.
"Sampai akhirnya aku dibawa naik, pas di bawah itu aku udah ngga napas, terus dibawa naik aku napas, terus dibawa turun lagi. Digulung lah kita itu di air. Ending-nya aku ada di atas pohon," tuturnya.
Saat itulah Agung melihat sebuah pohon yang tumbang dan ia berusaha meraih pohon tersebut agar bisa mengapung.
"Aku lihat ada pohon tumbang, aku kejar, aku raih. Akhirnya aku naik di situ dan aku lihat ada anak kecil banyak. Selamat Alhamdulillah," ucapnya.